-->

Mengkonsumsi Makanan Pedas Dapat Memperpanjang Umur?

Guys,Ingin Selalu sehat, Lakukan hal-hal yang menyehatkan. Hindari pola hidup yang tidak cukup sehat. Karena kesehatan tersebut penting. Bayangkan saja andai peluang atau usahamu terganggu sebab kesehatanmu apa jadinya masa depanmu,anak istrimu. Marilah hidup sehat tidak jarang kali penuhi Trik Sehat Mengkonsumsi Makanan Pedas Dapat Memperpanjang Umur?, siapa tahu portal Selalu sehat ini dapat membantu anda menemukan pola sehatmu. 

Mengkonsumsi Makanan Pedas Dapat Memperpanjang Umur?


Hidup Sehat dengan Mengkonsumsi Makanan Pedas Dapat Memperpanjang Umur?

Kuliner berupa makanan pedas menjadi favorit untuk lidah tidak sedikit orang Indonesia, khususnya orang Sumatera yang suka santap pedas-pedas, demikian juga sejumlah daerah lainnya di tanah air.

Dimana sering orang-orang melengkapi menu makanan mereka dengan sambal atau cabai, yang bahkan ini dilangsungkan dalam masing-masing harinya.

Dan yang lumayan menarik, terdapat yang menuliskan bahwa kelaziman mengkonsumsi makanan pedas ini terdapat manfaatnya untuk kesehatan tubuh

Untuk itu, untuk Kamu yang suka mengkonsumsi makanan pedas, maka ada suatu kabar bagus yang diterangkan oleh semua peneliti, yakni orang-orang yang berpengalaman dalam kesehatan dan gizi makanan, bahwa orang yang rajin mengkonsumsi makanan pedas bisa berumur panjang.


Mengkonsumsi makanan pedas memiliki guna untuk memperpanjang umur?


Pada suatu penelitian, orang-orang yang santap makanan pedas selama lima kali dalam seminggu, telah dapat menciptakan umurnya cenderung meningkat sekitar 11-15 persen, dikomparasikan dengan orang-orang yang santap makanan pedas (maksimal) melulu sekali sekitar seminggu.

Sementara orang-orang yang santap makanan pedas dua kali dalam seminggu, bakal cenderung meningkat usianya sampai 10 persen, info riset ini diterbitkan di dalam jurnal medis BMJ.

Dan laksana info yang didapat dari Gulf News, bahwa semua ilmuwan telah lama memahami pada kandungan yang terdapat di dalam rempah-rempah, memiliki guna kesehatan yang paling bagus. Khususnya capsaicin yang adalahsebuah zat yang menyerahkan rasa pedas pada cabai.

Kandungan capsaicin, dinilai oleh peneliti telah terbukti dapat menanggulangi peradangan, desakan darah tinggi, obesitas dan bahkan kanker.

Para berpengalaman menduga bahwa adanya sifat anti-bakteri pada rempah-rempah sampai-sampai memiliki guna besar dalam menambah kesehatan tubuh, yang tersebut dengan memengaruhi mikroba di dalam usus. Pada cabai berisi zat pedas yang dapat berfungsi untuk mengatasi sejumlah penyakit.

Walaupun terbukti sudah punya tidak sedikit manfaat, tetapi semua peneliti menekankan bahwa pihaknya belum dapat menunjukan hubungan sebab-akibat antara santap yang pedas dan panjang umur. 

Tetapi semua peneliti pun mengatakan bahwa hasil riset tersebut dapat digunakan untuk menolong para ilmuwan dalam merangkai makanan yang sehat, serta di dalam penciptaan suplemen herbal guna kesehatan tubuh.


Manfaat lainnya dari makanan pedas


1. Menyehatkan jantung

Penelitian mengindikasikan bahwa orang yang teratur memakan makanan pedas (tetapi tidak berlebihan) mempunyai masalah serangan jantung dan stroke yang lebih kecil.

Hal tersebut karena kandungan di dalam cabai dapat mengurangi efek merusak dari kolesterol jahat (LDL). Kandungan capsaicin di dala cabai mempunyai efek anti-inflamasi. Dimana inflamasi ialah penyebab bertambahnya risiko penyakit jantung.

Berdasarkan keterangan dari Today.com, kandungan vitamin A dan C di dalam cabai bisa memperkuat dinding otot jantung, dan panas dari lada ataupun cabai akan menambah aliran darah ke semua tubuh. Sehingga secara umum dapat memperbaiki sistem kardiovaskular.


2. Mencegah kanker

Berdasarkan keterangan dari American Association for Cancer Research, kandingan capsaicin bermanfaat membunuh sel kanker dan leukemik. Rempah-rempah tertentu laksana kunyit yang seringkali ada di dalam bubuk kari dan mustard, dapat memperlambat penyebaran kanker dan menghambat perkembangan tumor. Jika mengerjakan kombinasi kunyit dengan lada hitam maka memberikan guna yang berlipat ganda.

Berdasarkan keterangan dari dailymail.co.uk, bahwa makanan pedas berhubungan dengan resiko kematian yang lebih kecil dampak kanker dan pernapasan. Yang kandungan capsaicin dalam cabai mempunyai sifat anti-obesitas, antioksidan, anti-inflamasi dan sifat melawan kanker.

Sehingga para berpengalaman menyatakan bahwa orang yang melakukan santap makanan pedas (hampir masing-masing hari) mempunyai risiko lebih rendah terpapar kematian dini.

Para ilmuwan, yang mengerjakan penelitian mengejar bahwa makanan pedas mempunyai kebersangkutanan dengan menurunnya resiko kanker, penyakit jantung dan masalah pernapasan.

Sebuah studi yang melihatkan nyaris 500.000 orang paruh baya, mengejar hasil riset bahwa mereka yang santap makanan pedas masing-masing satu atau dua hari, mempunyai resiko kematian yang lebih rendah dikomparasikan mereka yang jarang santap makanan pedas.

Pada riset yang diterbitkan di British Medical Journal, didasarkan pada studi yang melibatkan 487.000 orang China, setiap berusia antara umur 30 dan 79.

Setiap peserta ditanya tentang kelaziman kesehatan dan santap umum mereka, kemudian dianalisis dan dicermati para peneliti, dari Universitas Oxford, Harvard School of Public Health di AS dan Chinese Academy of Medical Sciences

Menemukan bahwa orang yang santap makanan pedas masing-masing satu atau dua hari mempunyai 14 persen lebih kecil resiko meninggal dini dikomparasikan mereka yang santap makanan pedas melulu seminggu sekali.

Profesor Kevin McConway menyatakan bahwa hubungan antara santap makanan pedas dan tingkat kematian yang lebih rendah, melulu pada orang yang tidak minum alkohol sama sekali.


3. Menurunkan berat badan

Makanan pedas dapat menambah metabolisme yang hasilnya berupa penurunan berat badan. Penelitian mengindikasikan bahwa senyawa utama dalam cabai yakni capsaicin mempunyai efek termogenik, serta menolong tubuh untuk menghanguskan lebih tidak sedikit kalori.

Berdasarkan keterangan dari livestrong.com, capsaicin menolong penurunan berat badan, mempunyai sifat penghilang rasa sakit, sebagai penyembuhan untuk osteoarthritis, nyeri saraf dan nyeri pinggang. Hal ini barangkali tidak berlaku untuk semua orang.

Makanan yang disertai dengan cabai menolong Kamu guna menurunkan sejumlah pon berat badan, serta mempunyai efek untuk memberi batas nafsu makan supaya tidak berlbihan.

Rempah-rempah pun membantu guna merasa cepat kenyang. Sebuah studi klinis yang dipublikasikan pada tahun 2014 dalam Appetite, menganalisis efek dari suplementasi diet dengan capsaicin (makanan pedas) pada orang-orang.

Hasil penelitinya bahwa rempah-rempah mempunyai efek penambahan rasa kenyang yang lebih lama, dan menghindari seseorang untuk santap berlebihan.

Di samping menurunkan nafsu santap (agar tidak konsumsi santap berlebihan), makanan pedas menolong meningkatkan pembakaran kalori. Hal ini menurut keterangan dari Chemical Senses review, makanan pedas dapat menambah jumlah energi.

Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition, menganalisis efek dari capsaicin pada pembakaran kalori, pengeluaran energi dan lemak pada orang-orang yang keunggulan berat badan (obesitas).

Hasilnya, barangkali makanan pedas tidak membakar tidak sedikit kalori untuk orang yang keunggulan berat badan, bakal tetapi dapat untuk menghanguskan lemak yang tidak sedikit dan efektif.

Sementara, penelitian mengejar bahwa rempah-rempah tidak memiliki tidak sedikit efek guna mempromosikan pengeluaran energi tubuh, namun berkhasiat untuk menghanguskan lemak berlebihan di perut.

4. Memperbaiki faedah pencernaan

Kandungan di dalam cabai berfungsi untuk pencernaan, yaitu menambah sirkulasi darah di perut, menambah lapisan mukus dan menolong membunuh bakteri H.pylori penyebab sakit maag.

Berdasarkan keterangan dari healthline.com, rempah-rempah memiliki tidak sedikit manfaat kesehatan. Berdasarkan penelitian, cabai, jahe, dan rempah-rempah lainnya berkhasiat untuk meminimalisir peradangan dan mengobati infeksi lambung.

Capsaicin, senyawa kimia yang terdapat di dalam cabai dan paprika sudah terbukti bisa menghambat bakteri H. pylori, penyebab sangat umum dari ulkus.

Banyak orang mempertimbangkan bumbu kunyit, guna resep hidangan pedas, laksana kari. Konstituen aktif dari kunyit, kurkumin, sudah terbukti dapat mengobati sindrom iritasi usus dan ketidaknyamanan pada pencernaan secara umum dan mengobati kanker kolorektal.

Hal yang perlu tidak jarang kali diingat, tidak boleh berlebihan dalam mengkonsumsi makanan pedas, sebab malah bisa mengiritasi dan menginfeksi drainase kemih, selain tersebut membuat hidung dan mata akan menerbitkan cairan.


5. Menghilangkan Gejala Flu

Capsaicin menolong meningkatkan pengeluaran keringat dan pun menghilangkan fenomena flu yang mengganggu. Makanan pedas bekejra untuk menolong membuka jalan napas, meminimalisir resiko dan fenomena sinusitis, dll.

Berdasarkan keterangan dari Livestrong.com, Virus influenza menyebabkan timbulnya penyakit flu, umumnya sekian banyak  jenis flu memiliki fenomena yang sama, yang berbeda ialah tingkat keparahan penyakit. Gejalanya laksana demam, batuk, nyeri tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan dan gampang lelah.

Beberapa orang percaya bahwa makanan pedas dapat menolong meringankan fenomena flu. Seperti cabai rawit yang tidak jarang ditambahkan dalam bahan menciptakan makanan. Cabai rawit sekitar berabad-abad diandalkan  sebagai pereda nyeri, menolong sirkulasi dan masalah pencernaan, dan menanggulangi masalah nafsu santap yang buruk.

Walaupun belum ada riset yang mengaitkan langsung cabai rawit dan fenomena flu, tetapi sejumlah penelitian telah mengejar bahwa semprotan hidung yang berisi capsaicin dapat mengurangi fenomena hidung mampet.

Lobak ialah tanaman pedas yang mempunyai sejumlah guna kesehatan, tergolong sifat antibiotik. Jus yang diciptakan dari akar lobak dapat mengobati ketidaknyamanan sinus yang terjadi sebab flu.

Obat tradisional merekomendasikan untuk penderita sinus yang mampet, dengan ramuan 1,5 sendok teh lobak parut. Selain tersebut lobak dapat ditambahkan ke makanan untuk meningkatkan rasa dan menanggulangi hidung yang mampet.

Bawang putih berisi antioksidan dan mengayomi tubuh dari kehancuran radikal bebas. Bumbu pedas mempunyai sifat sebagai dekongestan. Walau tidak ada riset yang mengaitkan hubungan bawang putih dan flu secara langsung, namun bawang putih berperan menolong mencegah flu biasa.

Sebuah studi tahun 2001 yang diterbitkan dalam "Advances in Therapy" mengejar bahwa orang yang menkonsumsi suplemen bawang putih mempunyai resiko pilek yang lebih rendah. Dan mempunyai proses pemulihan yang lebih cepat.

6. Melancarkan pernapasan.

Makanan pedas mempunyai sifat espektoran dan menolong penderita asma, bronkitis kronik, sinusitis, dan penyakit pernapasan lainnya supaya dapat bernapas dengan lebih baik dan lancar.


7. Pereda demam tinggi.

Daun pohon cabe dipakai masyarakat di pedasaan guna menurunkan demam. Caranya, siapkan segenggam daun cabai rawit, lantas ditumbuk sampai bentuknya halus. Lalu tambahkan 1 sendok minyak selada, campurkan bahan-bahan itu hingga.

Terakhir tempelkan ramuan pada ubun-ubun (bisa pun dibalurkan pada semua tubuh). Disarankan untuk menyerahkan selimut yang tebal, supaya badan menerbitkan keringat, yang menciptakan panas badan menurun dengan cepat.


8. Mencegah parkinson.

Sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal Annals of Neurology, mengejar bahwa mengonsumsi lada dua kali seminggu sudah dapat membantu menurunkan risiko penyakit Parkinson sampai 35%.

9. Kandungan antioksidan di dalam makanan pedas dapat mengatasi masalah ketidaksuburan (infertilitas.


10. Ekstrak cabai rawit berkhasiat guna menghambat terhadap perkembangan jamur Candida Albicans, yakni jamur yang menjangkiti permukaan kulit.


11. Mengobati atau meminimalisir rasa sakit dampak masalah perut kembung.


12. Cabe menghasilkan vitamin C yang lebih tidak sedikit dibandingkan buah jeruk, dan provitamin A yang lebih tidak sedikit dibandingkan wortel.


Boleh Konsumsi makanan pedas, tapi tidak boleh berlebihan


Hal apapun sebenarnya, bilamana dilakukan dengan berlebihan maka tersebut menjadi urusan yang tidak baik. Sehingga, bilamana Kamu telah mengetahui guna dari makanan pedas, namun bukan berarti bisa memaksa diri guna memakan-makanan yang pedas secara berlebihan.

Untuk itu, Kamu tetap perlu memberi batas dalam mengkonsumsi yang namanya santap pedas laksana cabai. Karena bilamana Kamu malah mengkonsumsi makanan pedas laksana Cabai atau sambal dalam jumlah yang terlalu tidak sedikit dari seharusnya, maka terdapat beberapa dampak buruk yang dimunculkan karenanya.


Bahaya konsumsi makanan pedas secara berlebihan


1. Asam lambung. Makanan pedas ini andai masuk ke dalam tubuh terlampau banyak, bakal merusak dinding lambung. Itu sebab jenis makanan pedas adalahkombinasi dari zat asam. Sehingga dengan tidak sedikit asam yang masuk ke dalam tubuh (atau tepatnya perut), bakal merusak organ dinding lambung.

2. Sakit maag akut. Makanan pedas dapat menyebabkan penyakit model maag, sejumlah reaksi yang hadir seperti muntah, mual-mual, diare.

3. Sakit tukak lambung. Makanan pedas juga dapat memicu masalah pada tukak lambung, dimana firasat dari penyakit tukak lambung yakni perut rasanya laksana terbakar, dan pun ada rasa mual-mual yang timbul

4. Gangguan insomnia. Dimana makanan yang pedas dapat menyerahkan resiko seseorang susah tidur pada malam hari.

5. Membuat badan kurus. Pada sebuah riset yang dilaksanakan oleh semua ilmuwan di Purdue University, bahwa semua sukarelawan yang diteliti, diberi konsumsi cabai sekitar enam minggu. Mengonsumsi cabai merah akan menambah suhu tubuh, dan menghanguskan kalori. Sehingga konsumsi cabai berlebihan akan menciptakan tubuh terlampau kurus. 

6. Mengkonsumsi terlalu tidak sedikit cabai atau makanan pedas pun dapat merangsang rasa sakit kepala.

7. Makan cabai atau makanan pedas berlebihan menyebabkan masalah ketika buang air besar (BAB) berupa rasa panas dan perih di dubur.
LihatTutupKomentar